Beri aku cermin kaca yang rata tak retak
Atau telaga bening yang tenang airnya
Atau genangan embun di telapak tangan bunga
Atau bundar bola mata dara yang berbinar berpendaran
Untuk meyakinkan diri aku memang ada
Menyimakmu
Bagai mengeja sebuah sajak
Senantiasa ada yang tak tergapai
Selalu ada yang tak selesai
Ia bercerita lantas tertawa riang
Ia tercenung hampa dan menatap gamang
Namun dibalik senyuman yang terbentuk ceria
Ada rapi tersimpan setumpuk rahasia
Ia melangkah terhuyung
Berjalan seperti orang linglung
Mengikuti arah angin kemana pergi
Kakinya diayun tak bertuju pasti
Sementara senja telah merona kota
Mulai jatuh juga hujan pertama
baiklah
24, April 2019
Ikuti @Ihra_Tumiwa
Tweet
No comments:
Post a Comment