Thursday, May 1, 2014

Sisa Umurku

menggeliat diterik matahari
pagi memang tak menyapa dengan indah
hanya sebatang laptop dan komputer dengan gambar bergerak
dari sisa umurku hanya bisa berbuat dan berusaha

aku berharap matahari terus menyinari dan bulan menemani
dari kegundahan untuk berbuat
berbuat untuk suatu yang dibuat untuk membuat yang nanti akan dibuat
yang dinamakan sebuah makna

sisa umurku tak menentu
entah esok entah lusa entah kapan
semua ada pada catatan tuhan
yang jelas aku berharap sebuah keajaiban

jika keajaiban itu memang ada
tunjukan aku jalan untuk sebuah arti kehidupan dan senyuman
lagi lagi matahari dan bulan menjauhi
kenapa ?

1 mei 2014, Bandung

No comments:

Post a Comment